DANAU TANRALILI
Berdasarkan
informasi dari warga sekitar yang diperoleh, danau Tanralili terbentuk akibat
longsoran Gn. Bawakaraeng yang terjadi tahun 2004 silam. Ketika longsoran
terjadi terbentuklah cekungan yang cukup dalam. Wisata alam danau Tanralili
sangat layak dikunjungi bagi teman-teman semua yang ingin merasakan panorama
alam yang begitu indah. Tempat ini tidak hanya sangat digemari oleh para
pendaki, pencinta alam namun juga oleh dunia pendidikan terutama yang bergelut
dengan disiplin ilmu kebumian.
Sepanjang jalan menuju lokasi teman-teman akan disuguhkan oleh struktur batuan yang sangat indah.
Selain itu juga sisa-sisa longsoran yang terjadi bisa kita lihat di sepanjang perjalanan.
Sepanjang jalan menuju lokasi teman-teman akan disuguhkan oleh struktur batuan yang sangat indah.
Selain itu juga sisa-sisa longsoran yang terjadi bisa kita lihat di sepanjang perjalanan.
Kata
tanralili sendiri merupakan nama salah satu kerajaan di sulawesi selatan yang
terkenal keras dan pemberani. Dari asal kata ‘tenri’ dan ‘lili’ yang artinya
tidak dapat ditundukkan. Sayangnya saya tak bertanya pada masyarakat setempat
mengenai sejarah pemberian nama danau Tanralili. Mungkin karena jalur yang
ekstrim dan tidak mudah ditaklukkan sehingga diberi nama demikian. Ini hanya
dugaan saya saja.
Danau
tanralili merupakan destinasi terbaru yang kerap di kunjungi pendaki yang akan
menikmati pemandagan alam dengan sensasi jalur trekir yang menantang. Untuk sampai ke Danau Tanralili, jika memulai
perjalanan dari Makassar maka rute yang ditempuh adalah ke arah Malino, Tinggi
Moncong, Kabupaten Gowa yang berjarak sekitar 68 kilometer dari Makassar. Jalan
menanjak, turun, dan berliku normalnya bisa ditempuh sekitar 2-3 jam dari desa
terakhir, yaitu desa lengkese. Desa lengkese bisa ditemukan dari kota malino
gowa melewati air terjun takappala kira-kira 1 jam dari kota malino mengunakan
kendaraan pribadi dikarnakan kendaraan umum jarang sekali masuk ke destinasi
tersebut. Sesampainya di desa lengkese anda harus membayar uang masuk
resgistrasi masuk sebesar Rp.2000-/org, kemudian anda bisa menaruh kendaraan
anda di sekitar rumah warga/tata istilah panggilan warga di daerah tersebut.
Kemudian kita bisa bertanya jalur menuju ke tanralili ke pada tata tersebut.
Akses
menuju danau tanralili memang susah dan bikin ngos-ngosan tapi Semua lelah
perjalanan terbayar ketika sampai di danau Tanralili. Pemandangannya danau yang
indah dan pohon pinus yang berjajar rapi diatas ketinggian gunung serta udara
yang segar merupakan paduan komplit yang disajikan alam.